1. Pengetahuan dan Keyakinan
Pengetahuan adalah informasi yang diketahui atau disadari oleh manusia, atau pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan indrawi. Pengetahuan akan muncul ketika orang menggunakan akal atau indranya untuk mengenali benda atau peristiwa tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan. Misalnya, saat pertama kali orang makan cabai maka Dia akan tahu bagaimana rasa cabai itu, bentuknya, warnanya, atau bahkan akan bertanya-tanya apa zat-zat apa yang dikandungnya.
Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan manusia saat dia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Maksudnya adalah orang akan merasa yakin kalau apa yang mereka ketahui adalah benar. Jadi, keyakinan terjadi setelah orang percaya adanya suatu kebenaran.
Menurut teori kebenaran sebagai kesesuaian, keyakinan adalah suatu pernyataan yang tidak disertai bukti yang nyata. Misalnya, petir disebabkan oleh amukan para dewa. Pernyataan ini tidak bisa dibuktikan, sehingga hanya bisa dikatakan sebagai suatu keyakinan. Sementara pernyataan petir disebabkan kerena adanya tabrakan antara awan yang bermuatan positif dan negative adalah suatu kebenaran, karena dapat dibuktikan. Sehingga pernyataan ini disebut sebagai pengetahuan. Ada dua istilah yang berhubungan dengan keyakinan dan pengetahuan yaitu:
a. Magic power- (kekuatan magis) –> fenomena kekuatan gaib. Orang yang lebih percaya pada sesuatu yang aneh(karena tidak tahu sebabnya) sebagai kekuatan magis.
b. Naturalisme, berarti sesuatu yang alami.
Beberapa waktu lalu ada sebuah kejadian yang menggambarkan adanya kepercayaan orang-orang pada kekuatan magis, yaitu Ponari yang dipercaya sebagai anak ajaib yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit melalui batu petir yang dimilikinya.
Sabtu, 25 Oktober 2014
TEORI TENTANG PENGETAHUAN
0Jumat, 24 Oktober 2014
Fokus Filsafat Ilmu Pengetahuan dan Manfaat Belajar Filsafat Ilmu Pengetahuan
0Minggu, 12 Oktober 2014
Pengenalan Filsafat
01. Manfaat mempelajari filsafat ilmu pengetahuan
a) Dengan berfilsafat, seseorang akan lebih menjadi manusia, karena terus melakukan perenungan akan menganalisa hakikat jasmani dan hakikat rohani manusia dalam kehidupan di dunia agar bertindak bijaksana;
b) Dengan berfilsafat seseorang dapat memaknai makna hakikat hidup manusia, baik dalam lingkup pribadi maupun social;
c) Kebiasaan menganalisis segala sesuatu dalam hidup seperti yang diajarkan dalam metode berfilsafat, akan menjadikan seseorang cerdas, kritis, sistematis, dan objektif dalam melihat dan memecahkan beragam problema kehidupan, sehingga mampu meraiih kualitas, keunggulan;
d) Dengan berfilsafat manusia selalu dilatih, dididik untuk berpikir secara universal, multidimensional, komprehensif, dan mendalam;
e) Belajar filsafat akan melatih seseorang untuk mampu meningkatkan kualitas berfikir secara mandiri keberagaman dan keunggulan orang lain;
f) Belajar filsafat akan memberikan dasar-dasar semua bidang kajian pengetahuan, memberikan pandangan yang sintesis atau pemahaman atas hakikat kesatuan semua pengetahuan dan kehidupan manusia lebih dipimpin oleh pengetahuan yang baik.
Jumat, 03 Oktober 2014
PENGERTIAN FILSAFAT
01. PENGENALAN FILSAFAT
a) Pengertian Filsafat