Pemulutan Rawan Rumah Kebakaran
- INDERALAYA, TRIBUN – Struktur rumah warga Kecamatan Pemulutan Induk, Barat dan Selatan yang didominasi terbuat dari kayu dan daun nipah menjadikan daerah tersebut rawan musibah kebakaran. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Ogan Ilir Ibnu Hardi ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/10).
- “Dari kecamatan yang ada di Ogan Ilir, rumah yang rawan terjadi kebakaran yakni di kecamatan Pemulutan. Karena banyak bangunan rumah yang mudah terbakar,” katanya.
Ia menjelaskan, Kecamatan Pemulutan sebagaian besar perumahan warga masih menggunakan bahan yang mudah terbakar misalnya menggunakan dinding berupa daun nipah, beratapkan daun, dan berkerangka kayu. Sementara, penyebab kebakaran pada perumahan tersebut, didominasi seperti racun nyamuk dan kompor. Dalam kasus ini, menurutnya korsleting listrik bukan menjadi alasan atau dugaan sementara bila terjadi kebakaran rumah.
“Mereka tidak banyak menggunakan daya listrik, kompor gas tentunya sudah mewanti-wanti. Nah, penyebab yang sering terjadi seperti racun nyamuk. Karena, daerah tersebut banyak hewan seperti nyamuk,” jelasnya yang mengungkapkan dalam satu semester tahun 2012 ini, sekitar puluhan rumah hangus terbakar diberbagai temapt yang terbesar yakni di desa Ibul Besar III Pemulutan, Sabtu (29/9) lalu.
Terkait kebakaran di Desa Ibul Besar III lalu, pihaknya terus berupaya untuk memberikan bantuan berupa bahan bangunan yang langsung diajukan ke Pemerintah Provinsi. Sedangkan untuk bantuan berupa dana rumah tidak layak huni, pihaknya mengatakan tidak bisa sebab warga yang menempati tanah di tempat itu tidak mengantongi lahan pribadi.
“Kami berharap, bantuan berupa material yang kita ajukan ke Pemerintah Provinsi segera terealisasi. Tapi secara keseluruhan kami sudah memberikan berbagai bantuan,” tutupnya. (Rel)
0 komentar:
Posting Komentar