Rabu, 12 November 2014

Peringati Hari Kesehatan, ratusan siswa SD di Solo makan telur

Peringati Hari Kesehatan, ratusan siswa SD di Solo makan telur


Ratusan siswa SD di Solo makan telur bersama, di sekolah. Kegiatan yang diadakan di SD Negeri Nayu 1, 2 dan 3 tersebut sekaligus untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional, yang jatuh setiap tanggal 12 November. Sebanyak 600 butir telur ayam dibagikan secara gratis kepada ratusan siswa. Dengan lahap para siswa menyantap telur tersebut, usai berolahraga pagi.

"Aksi makan telur ini sebagai upaya menyadarkan pentingnya kesehatan. Telur menjadi salah satu makanan sehat yang mudah didapat," ujar Muhtadi, salah satu guru kelas SD Negeri Nayu.

Sebelum menikmati telur yang dibagikan, Muhtadi juga menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan. Yakni dengan cara memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi. Selain kandungan protein yang tinggi serta menyehatkan tubuh, lanjut Muhtadi, telur juga menjadi menu yang sederhana, mudah didapat, serta harga yang murah.

Makan telur gratis ini pun disambut suka cita oleh para siswa. Mereka tampak antusias menikmati telur rebus, terlebih dilakukan beramai-ramai bersama rekan mereka.

"Telur bukan makanan yang asing bagi kami, hampir setiap hari saya makan telur. Saya senang telur ceplok atau dadar," kata Taufik Yuda Perkasa, salah satu siswa.

Lebih lanjut Muhtadi mengatakan, meski tidak setiap hari mengonsumsi telur, kandungan telur yang kaya protein dan bermanfaat untuk kesehatan, membuat para siswa ini suka menikmati telur.

Muhtadi mengatakan, aksi makan telur gratis ini sengaja digelar berkaitan dengan hari kesehatan nasional, sebagai upaya mengkampanyekan konsumsi makanan sehat kepada para pelajar di Solo, di tengah banyaknya peredaran makanan-makanan siap saji, yang belum tentu terjamin kesehatannya untuk tubuh.

"Telur menjadi salah satu pilihan makan yang menyehatkan, kaya protein dan kalori serta terjangkau bagi semua kalangan. Dengan pesta telur ini diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memperhatikan makanan sehat kembali tumbuh," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar